Kemarin (tanggal 3 okt 2012) saya mengurus visa untuk ke Kamboja. Yap. Akhirnya setelah sekian lama, saya harus menyusul teman BPKRT untuk bertugas ke Phnom Penh, Kamboja. InsyaAlloh saya akan bertugas selama 3 tahun. Inilah awal dari semua perjalanan keBPKRTan saya. Memang maunya dicatat begini. Mohon doanya biar konsisten yes. Bismillaah. Saya termasuk prioritas nih ceritanya. Harus pergi karena saya menggantikan Ibu yang akan pensiun pada November nanti. Jadilah saya harus segera pergi, secepatnya! Fiuhh.. untung sekarang prosesnya sudah satu atap, istilahnya One Desk Service, terkait keperluan penugasan semuanya jadi lebih sederhana dan mudah. alhamdulillaah :) Nah, ngurus visa ini, saya sendiri memang tak pernah keluar negeri sebelumnya. Jadi buta banget tentang alur jelas itu. Alhamdulillaah banyak yang ngasih tahu. Google pun memberikan bantuan yang banyak sekali. Sebenernya oleh senior di perwakilan sih sudah dibantu dengan pemberian nomor telpon salah seorang s
Aku cerah melihat senyummu, kata Mentari kepada Bulan suatu kali. Hah, tentu saja, aku memang menceriakan setiap mata, sanggah bulan malu-malu. Bisakah aku melihatmu setiap hari, kata Mentari. Tentu, aku tak akan memintamu membayar, tawa Bulan pun berhamburan. Bisakah aku duduk dekat denganmu di suatu bioskop? tanya Mentari. Hah? Tapi bagaimana dengan Bintangmu? tanya Bulan. Bintang tak akan cemburu, dia mengerti kau sahabat yang mengerti aku, jelas Mentari pasti. Aku mau saja, tapi rasaku tak pantas, jadi maaf, aku tak mau, jawab Bulan mantab. Kau berlebihan, Menteri terlihat sedih. Aku memang berlebihan jawab bulan tanpa ragu. Mentari terdiam. Bulan pun berlalu.
Entah rasanya tak bisa Kalau tiba-tiba kau tak ada Cuma watsap yang tak berbalas Rasanya sedih luar biasa Sinyal yang tak salah ikut dimaki pula Kesal kenapa tak jelas Marah pada apa? Aku tak suka ketagihan Sinetron tak akan lagi dilihat Teh pun kutinggalkan Semata tak suka ketagihan Tapi kamu, Sekuat inginku untuk pergi, tertahan oleh senyummu tawamu apalagi. Aku berjanji tak menaruh hati takut akan sakit Tapi padamu, bolehkah ku titip jangan pernah dikembalikan lagi Boleh? ----buat kamu, gantengku 7890----
Komentar
Posting Komentar