Takdir & Ikhlas
Takdir adalah ketetapan Alloh yang telah ditentukan bahkan sebelum kita ada di dunia ini. Jauuuuh dari sebelum terciptanya dunia galaksi ini. Ikhlas adalah sikap menerima dengan legawa tanpa gundah dan desah apapun yang terjadi, senang gembira dan bahagia *elhoh kok bagus smua, maupun duka nestapa dan siksa. Seorang teman pernah mengatakan pada saya, Kita ini hanya wayang, yang menjalankan semua yang telah dipastikan dalam Lauh Mahfudz. Namun yang mengusik hati saya adalah dia jadi tidak berjuang. Pasif. Padahal bukankah kita tidak pernah tahu takdir kita? bukankah takdir adalah menjadi "takdir" ketika telah terjadi? kenapa tidak kita berusaha maksimal, sehingga setidaknya dengan usaha maksimal, apabila tidak berhasil kita bisa mengatakan bahwa itu takdir. Tidak adil saat kita mengatakan itu takdir padahal kita tidak pernah berusaha. Tapi kemudian saya menyadari sesuatu. Bahwa saya yang merasa berusaha sebenarnya saya kurang usaha. Sedangkan dia yang pa