Tiga Puluh Tahun

Tahun 2013 jelas menjadi tahun yang tak akan terlupakan seumur hidup saya. Ah saya lebayyy. Penekanan saya sih lebih kepada peristiwa ajaib sepanjang tahun ini. Saya bernyanyi. Di panggung. Saya menari. Saya bisa dibilang cukup menguasai  cha cha dan salsa, setidaknya yang diajarkan oleh Pak Dubes kami. hihihihi..

Pernah memang saya bercita-cita menjadi artis, penyanyi tepatnya, yang kemudian kandas oleh ketidak percayaan diri saya. Yap.. makin melantur sodara.. hahahaha.. Semenjak penempatan ke Kamboja ini, Phnom Penh tepatnya, banyak kejadian yang tak pernah terpikirkan oleh saya. Tetapi pastinya, ini sekumpulan doa saya, yap, doa saya waktu saya masih SD. Antara lain, saya ingin ke luar negeri gratis! tak mungkin kan? Tapi Alloh meyakinkan saya itu mungkin. Makanya banyaklah berdoa, seabsurd mungkin, semustahilnya akan terjadi. Alloh merengkuh mimpi itu. Ada satu buku favorit yang quote nya ku ingat selalu, Tuhan mendengar, tapi menunggu.

Saatnyalah doa saya terjawab satu-satu. Ke luar negeri gratis! Kalau boleh disebut, Singapura, Kamboja tentunya, Korea Selatan, Vietnam, Thailand dan insyaAlloh akan saya tambahkan lagi doa-doa nama negara lainnya insyaAlloh :). Saya menjadi artis! halaaah. Tepatnya saya dipaksa menyanyi. Karena KBRI kurang pengisi acara, maka saya jadilah alternatifnya, dan berakhir dengan menjadi langganan alternatif pengisi acara. hahahahaha. But i'm more than happy to do so.. Daaan.. saya diminta untuk mengajar! Cita-cita saya, yang masih akan selalu menjadi cita-cita sepanjang hidup saya. Saya selalu meyakini guru, apapun subyeknya, siapapun orangnya akan "membantu" seseorang yakni muridnya untuk "menjadi" sesuatu. Dan saya sangat ingin, lebih dari siapapun, sombongeeee, turut dalam perjalanan hidup seseorang untuk "menjadi".

Dan satu lagi yang saya mengira belum akan terjadi adalah saya bertemu seseorang yang saya sangat harapkan nantinya kami berjodoh. Seseorang yang sholeh, insyaAlloh. Seseorang yang saya kagumi kepribadian dan tindak tanduknya. Yang paling menarik hati adalah dia tak gampang terseret lingkungannya. Dia bilang A ya A, tak mau B saat memang tak mau B. Usia kami berbeda cukup jauh. 7 tahun. jauh ya.. Tapi sepertinya saya yang anak kecil. Dia sangat dewasa. Tidak terpancing oleh kerusuhan yang saya sulut. Tak goyah meski saya sering sengaja bikin marah. Ah, sepertinya saya memang jatuh cinta. Saya sulit jatuh cinta, entah kenapa, tapi pada dia, semua mental. Apa yang saya ragukan tak pernah ternyatakan. Dia menjawab dengan jujur, tak pernah berpura-pura. Gombalnya payah. Tapi romantissnya bikin semaput. Saya speechless. Terakhir kado ultah yang dia bikin untuk saya. Ah. Saya pingin banget banget kasih link, tapi saya pun ingin simpan sendiri. hihihi. Cukup dipamerkan pada sahabat tercinta saja.

Beibii.. you're the best thing that happens to me all this years. You defeat Seoul Visit as the most favorite event happened to me in 2013. Hopefully you'll be the best ever happens to me all my life. Love you, may Alloh bless us.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Journey (1)

Cerita Semesta

me guapo